Jatuh Cinta Itu Memang Indah


 
Artikel about remaja

Kehidupan remaja memang kental dengann istilah “fowling in love.” Masa remaja merupakan masa dimana seseorang tengah mencari jati dirinya. Masalah “CINTA” terkadang remaja masih terlalu like child dalam menanggapinya. Simaklah kisah cinta dalam persahabatan berikut ini:
Suatu hari Cinta dan Sahabat pergi berjalan dalam sebuah kampong. Tiba-tiba Cinta terjatuh di telaga. Why??? Karena Cinta buta!! Hingga akhirnya Sahabat terjun ke dalam telaga. Why??? Karena Sahabat akan berbuat apa saja demi Cinta!! Di dalam telaga tersebut Cinta hilang. Why??? Karena Cinta itu halus, mudah hilnag jika tidak di jaga, sukar dicari jika apalagi dalam telaga yang gelap dan dalam. Sahabat tetap mencari-cari dimana Cinta berada. Sahabat tetap setia menanti kehadiran Cinta. Why??? Karena Sahabat itu sejati dan akan kekal sebagai Sahabat yang setia.
Sering kali para remaja dihantui dengan permasalahn “CINTA”. Karena memang di masa-masa inilah remaja mulai diperkenalkan dengan “CINTA” yang selalu bemain-main di hati para remaja. Dan mereka bias hanyut dalam indahnya “CINTA” yang tersimpan beberapa penderitaan.
Cinta berawalkan dari sebuah pertemanan, hingga timbullah sebuah ketertarikan satu dengan yang lainnya. Jika seorang remaja tidak terbentengi dengan agama yang kokoh, mungkin ia akan terjerebab kedalamnya. Mereka akan melakukan hal-hal yang sepantasnya tidak dilakukan oleh seorang laki-laki dengan perumpuan. Dengan berdua-duaan di tempat yang sunyi, berpelukan, bergandeng tangan hingga terjerumus pada lembah perzinaan. Semoga Allah melindungi kita dari godaan syethan.
“Fowling in Love” itu memang indah.
“Fowling in Love” memang wajar dan fitroh manusia, selama kamu mampu menjaga diri. Namun, sering kali remaja terjebak dalam permasalahan yang sepele ini. Peranan orang tua dalam mendidikpun sangat diperlukan. Mengajak anak dalam keterbukaan mengenai sekolah, teman pergaulannya. Bila anak sudah terbuka, maka mudah bag orang tua untuk mengajak share dengan anak-anaknya.
Bagi remaja, jangan mudah menyatakan cinta pada lawan jenis. Sibukkan diri denga beberapa kegiatan ekstrakurikuler, olahraga hingga pelajaran. Jatuh cinta itu sah-sah aja. Hal itu menunjukkan bahwa kalian normal, baik sebagai laki-laki ataupun perempuan. Tapi, sadarilah di usia mu yang remaja ini kamu mesih menjadi tanggungan keluarga, belum bias mencari nafkah sendiri. Itu artinya kamu belum bias mandiri sepenuhnya. Masih banyak liku-liku yang mesti kamu terjang dan kamu pelajari.
Cintai Allah saja.
Bila hati mu tengah direbut oleh lawan jenis, adukan pada Allah.
Bila hati mu tengah dicuri oleh lawan jenis, ceritakan pada kedua orang tua mu.
Namun,,,,
Bila hati mu tengah bertaut pada seseorang, simpanlah ia dalam hati mu.
Jika ia yang terbaik untuk mu, berdo’alah kepada Allah untuk dekatkan ia pada kamu.
Namun, jika belum. Berdo’alah pada Allah untuk satukan di syurga-Nya.
Cinta akan indah jika segalanya berlandaskan karena Allah.
Maka, jika kamu mencintai seseorang. Cintailah ia karena Allah semata.

Solo’8’february’2012
Only by:
Mr. Ghaza

0 komentar: